Slawi – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana rumah roboh dan angin kencang di dua kecamatan, yakni Kramat dan Adiwerna. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Tegal, H. Iman Sisworo, SH, sebagai bentuk kepedulian dan tanggap kemanusiaan PMI terhadap warga terdampak bencana di wilayah Kabupaten Tegal. Penyerahan bantuan dilakukan pada Selasa (28/10) di dua tempat.
Korban terdampak rumah roboh atas nama Ibu Kasih, warga Desa Maribaya RT 04 RW 01 Kecamatan Kramat. Kejadian rumah roboh terjadi pada Sabtu (25/10/2025) pukul 06.12 WIB. Bangunan rumah yang sudah lapuk tidak mampu menahan curah hujan deras yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 15 juta.
Sebagai bentuk dukungan, PMI Kabupaten Tegal menyalurkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 1.000.000 dan paket sembako. Bantuan diserahkan oleh Ketua PMI Kabupaten Tegal dan diterima langsung oleh Bapak Kasdini, perwakilan keluarga penerima manfaat, disaksikan oleh perangkat Desa Maribaya serta relawan PMI setempat.
Sementara itu, bencana angin kencang juga menimpa Bapak Sugianto, warga Desa Ujungrusi RT 38 RW 03 Kecamatan Adiwerna, pada Kamis (23/10/2025) pukul 12.14 WIB. Angin kencang tersebut menyebabkan sebagian atap rumah mengalami kerusakan dengan perkiraan kerugian sekitar Rp 3,5 juta.
PMI Kabupaten Tegal menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp 700.000 kepada Bapak Sugianto. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PMI Kabupaten Tegal dan diterima oleh penerima manfaat dengan disaksikan oleh perangkat Desa Ujungrusi serta pengurus PMI Kecamatan Adiwerna.
Ketua PMI Kabupaten Tegal, H. Iman Sisworo, SH, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sosial PMI terhadap warga terdampak musibah di wilayah Kabupaten Tegal.
“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang tertimpa musibah. PMI selalu berkomitmen hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya saat terjadi bencana,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, PMI Kabupaten Tegal menegaskan kembali komitmennya dalam memberikan pelayanan kemanusiaan tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, maupun wilayah, sebagai wujud nyata dari semangat solidaritas kemanusiaan.
